Smartphone iPhone 5C dan iPhone 5S mulai dijual di Australia. Baru-baru ini tim iExperts Australia membongkar smartphone terbaru besutan Apple tersebut dan menemukan fakta bahwa kapasitas baterai iPhone 5C dan iPhone 5S ini lebih besar dibandingkan pendahulunya, iPhone 5.
Berdasarkan informasi dari tim iExperts, iPhone 5C mengusung baterai berkapasitas 5,73Whr atau sekitar 1507mAh. Sedangkan iPhone 5S mengusung baterai yang sedikit lebih besar, yakni 5,92Whr atau sekitar 1570mAh. Bandingkan dengan iPhone 5 yang dibekali baterai berkapasitas 5,45Whr atau 1440mAh.
Secara umum memang peningkatan kapasitas baterai yang digunakan pada iPhone 5C dan iPhone 5S ini tidak terlalu signifikan. Hal ini sebenarnya wajar mengingat iPhone 5C dan iPhone 5S masih ditenagai prosesor dual-core yang tidak terlalu menguras daya.
iPhone 5C mengusung spesifikasi yang setara dengan iPhone 5, tentu peningkatan kapasitas baterai ini akan membuat smartphone tersebut mampu ‘hidup’ lebih lama. Sedangkan iPhone 5S memerlukan daya ekstra mengingat smartphone ini dilengkapi dengan chip co-processor M7 dan komponen sensor sidik jari.
Selain kapasitas baterai yang lebih besar, iPhone 5C dan iPhone 5S ini datang dengan desain penempatan komponen yang baru dan agak berbeda dengan iPhone 5. Sedangkan desain internal iPhone 5C dan iPhone 5S sendiri bisa dikatakan hampir sama.
Apple juga diketahui menambahkan lapisan ekstra pada tombol power sebagai sebuah perbaikan dari generasi terdahulu untuk mencegah terjadinya masalah yang pernah ditemui oleh beberapa pengguna iPhone generasi terdahulu.
Seperti yang dilansir dari Slashgear (19/09/2013), sampai saat ini belum diketahui berapa ongkos produksi dan tingkat kesulitan pembongkaran dari iPhone 5C dan iPhone 5S.
0 komentar:
Posting Komentar