 |
iPad Air Meledak |
Tablet terbaru Apple, iPad Air, dilaporkan meledak di toko ritel Vodafone yang berlokasi di Canberra, Australia. Meledaknya iPad Air ini hampir membuat toko ritel Vodafone tersebut terbakar dan mengeluarkan banyak asap, sehingga petugas pemadam kebakaran pun dipanggul untuk mengatasinya.
Berbeda dengan kasus meledaknya gadget Apple lainnya yang dilaporkan meledak saat diisi ulang baterainya atau saat digunakan untuk telepon, tablet iPad Air ini tiba-tiba meledak ketika dipajang di toko ritel tersebut. Ini agak aneh, mengingat tablet tersebut diam dan tidak sedang digunakan atau dihidupkan.
Ledakan tablet iPad Air di toko ritel tersebut cukup mengagetkan dan untungnya tidak memakan korban luka atau korban jiwa. penyebab meledaknya tablet tipis iPad Air ini sampai saat ini belum diketahui.
Sampai saat ini, pihak Apple belum memberikan keterangan atau tanggapan resmi terkait insiden meledaknya tablet terbaru besutannya, iPad Air, di toko retail Vodafone Australia. Perwakilan Apple dikabarkan telah mendatangi toko ritel tersebut dan mengambil iPad Air yang meledak untuk diteliti.
Tampaknya diperlukan waktu beberapa hari atau beberapa minggu untuk mengetahui penyebab meledaknya tablet iPad Air tersebut. Banyak yang menduga bahwa penyebab meledaknya iPad Air ini akibat defect atau cacat produksi.
Seperti yang kita ketahui, tablet iPad Air adalah tablet terbaru Apple yang menawarkan desain tipis dan ringan. Spesifikasi layar iPad Air ini sama dengan iPad generasi ketiga atau iPad 4 yang mengusung layar berukuran 9,7 inci Retina Display dengan resolusi 2048 x 1536 piksel dengan kerapatan piksel 264 ppi (pixel per inch).
Seperti yang dilansir dari VR-Zone (08/11/2013), iPad Air ditenagai oleh prosesor Apple A7 yang menggunakan nama sandi Cyclone. Prosesor Apple A7 mengusung arsitektur ARMv8 64-bit dual-core terbaru dengan kecepatan 1,4GHz.
Sektor grafis, Apple A7 menggunakan pengolah grafis generasi baru dari Imagination Technology yakni PowerVR G6430 quad-core yang telah mendukung standar OpenGL 3.0, DirectX 10, dan OpenCL 1.x.
0 komentar:
Posting Komentar