Selasa, 12 November 2013

Stephen Elop akan Akhiri Bing dan Jual Bisnis Xbox, Jika Jadi CEO Microsoft


Stephen Elop

Sebuah sumber mengungkapkan bahwa Stephen Elop, mantan CEO Nokia akan mengakhiri atau membunuh mesin pencari Bing dan menjual bisnis Xbox jika dirinya terpilih menjadi CEO Microsoft menggantikan Steve Ballmer. Seperti yang kita ketahui, saat ini Microsoft masih mencari pengganti Steve Ballmer di posisi CEO.
Raksasa perangkat lunak asal Redmond ini dikabarkan memiliki tiga kandidat CEO yang berasal dari salam perusahaan, yakni Chief Operating Officer Kevin Turner, Bussines Develompent Tony Bates, dan cloud & enterprise bussines chiefSatya Nadella.
Microsoft juga memiliki kandidat CEO dari luar perusahaan, yakni CEO Ford Motor Co Alan Mulally dan mantan CEO Nokia Stephen Elop. Seperti yang kita ketahui, divisi perangkat dan layanan Nokia telah diakuisisi oleh Microsoft beberapa waktu lalu senilai US $7,2 miliar.
Sebuah sumber mengklaim bahwa Stephen Elop percaya bahwa Microsoft dapat menghasirkan nilai lebih dan memaksimalkan penjualan perangkat lunak Office daripada menjual perangkat yang berbasis sistem operasi Windows. Mantan CEO Nokia ini tampaknya memiliki strategi yang berbeda jika dibandingkan dengan Steve Ballmer.
Jika Stephen Elop terpilih menjadi CEO Microsoft, ia akan mempertajam fokus perusahaan pada Windows dan Office. Selain itu, Stephen Elop akan mengakhiri layanan mesin pencari Bing yang merupakan senjata Microsoft untuk bersaing dengan Google. Mantan CEO Nokia tersebut juga akan menjual bisnis Xbox yang dianggap tidak penting bagi perusahaan.
Seperti yang dilansir dari TomsHardware (11/11/2013), pemikiran Stephen Elop untuk Microsoft ini patut diapresiasi. Stephen Elop juga melakukan perubahan yang cukup signifikan ketika ia masih menjadi CEO Nokia. Akankah Microsoft memilih Stephen Elop sebagai CEO? Mari kita tunggu saja.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Followers